8 Tipe Facebooker
Si Status-Freak
Pasti banyak dari Anda yang memiliki teman yang selalu mengupdate statusnya. Atau mungkin Anda sendiri yang sering melakukannya? Tiada waktu tanpa memberitakan kabar lokasi dan aktivitas apa yang dilakukan. Contohnya, “Gw baru bangun nih”, “Duh males banget deh kerja”, “Lagi kejebak macet!”, “Lagi di salon abis itu mau makan sushi”, “Bareng pacar”, dan lain sebagainnya Hey! Ingat hampir sebagian besar temanmu tidak terlalu ingin mengetahui setiap pergerakan dalam hidupmu. Melihat statusmu selalu aktif dan selalu ada dalam daftar news feed, tentu akan membuat teman-temanmu merasa risih dan hal ini sangat menjengkelkan bagi sebagian orang.
Si Promotor Diri Pribadi
Inilah bentuk lain dari narsisme diri pribadi. Facebooker tipe promotor diri pribadi ini selalu memberikan tulisan-tulisan yang menurut sang user menarik mulai dari kasus paling serius seperti permasalahan sosial politik hingga permasalahan pribadi seperti curhatan pribadi. Semua bentuk curhatan tersebut slalu diberikan link ke blog sang user. Apalagi kalau isinya kebanyakan curhatan pribadi, jelas hal ini akan menunjukkan sebuah karakter diri yang selalu berpusat pada diri pribadi atau self-centered person.
Si Social Butterflies Wanna Be
Menurut Reuters, pengguna Facebook biasanya memiliki teman mencapai sekitar 120-an. Normalnya seorang user memiliki 300-400 orang teman. Tapi, hingga 2000 teman? Jelas hal ini sangat mencengangkan. Kecuali dirimu artis, kamu tidak akan bisa seperti itu. Banyak user facebook yang kini suka menambah teman meski tidak pernah kenal sebelumnya. Inilah yang dinamakan dengan si social butterlifly wanna be!
Si Penyebar Kabar
Contoh facebooker tipe ini biasa mencantumkan statusnya dengan kabar-kabar terkini yang membuat gempar seperti “Michael Jackson is dead!”. Anda menngetahui kabar kematian MJ bukan dari berita TV atau Koran melainkan dari sebuat jejaring sosial semacam Facebook. Pada saat MJ meninggal, semua orang menuliskan statusnya tentang kehilangan sang diva pop dunia tersebut. Namun, berita yang ada di Facebook terkadang disanksikan kebenarannya karena sifatnya sangat subjektif. Tidak jarang juga berita yang dikabarkan justru rumor belaka.
Si Gossipers
Tipe ini akan selalu gatal memberikan kabar keterangan status tentang aktivitas artis atau tokoh public lainnya yang dilihatnya. Contoh, “Gw liat Sherina pelukan sama Raditya Dika di FX”. Nah, jelas ini merupakan ciri-ciri si doyan gossip. Meski kabar itu benar, namun belum tentu orang lain juga senang untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan seputar artis.
Si Nggak Nyambung
Contohnya, “Michael Jackon meninggal, tapi hari ini gw senang karena ada jadwal nyalon! Yey!”. Loh? Apa coba kaitannya? Facebooker macam ini sepertinya ingin mengeluarkan semua yang ada dalam pikirannya untuk dituangkan di dalam status. Tapi sayangnya, logika kalimatnya jadi acak-acakan dan sama sekali tidak nyambung.
Si Pemancing Perhatian
Tipe facebooker macam ini biasanya gemar sekali menuliskan status yang menggantung dan mengundang tanda tanya seperti “Akhirnya gw bisa lega juga”, “Duh, kenapa sih dia selalu begitu sama gue?”, “Gue sedih”, dan lain macamnya. Seperti memberikan umpan kepada segerombolan ikan, para facebooker yang lain pun termakan untuk mengomenin status seperti ini. Inilah apa yang dinamakan berita buruk bisa menjadi hit perhatian orang banyak. Dan facebooker si pemancing perhatian tahu akan hal ini.
Si Spammer
Tipe facebooker macam ini adalah tipe yang hiperaktif. Ia ikut terlibat dalam berbagai acara yang tidak habis ia promosikan melalui status facebooknya. Contohnya, “Dateng yuk ke Pensi X di Parkir Timur Senayan! GRATIS,! Ada GIGI, Peter Pan, ST 12, Kangen Band, bla bla bla. Tidak hanya status, biasanya tipe ini juga suka tagging foto promosi acara atau bahkan memenuhi daftar inbox message dan wall. Tidak hanya promosi acara, tipe spammer juga suka melakukan promosi jualan di Facebook. Inilah dia yang biasa kita juluki dengan spammer.
0 komentar:
Posting Komentar