Hai Kawan..!!!
Kalau kamu suka pake sistem operasi GNU/Linux, ato yang mau belajar, ato minimal ingin tau
tentang hal-hal yang ada di Linux, disini tempatnya... insya Alloh, akang yahya bantu deh.. tapi sebisa mas .. ya??
karena bada dasarnya aku malas posting, paling nanti nulis hanya tentang tip-tips aja yah...:
mudah-mudahan bisa bantu-bantu kalian... n kita saling bantu ya!. anggaplah ini tulisan #1.
Seringkali kalau user mo coba install GNU/Linux, banyak kendala yang menjadi pertimbangan bahkan kendala-kendala yang ada menjadikan alasan untuk tidak jadi instalasi.. parah banget ya.. ck ck ck
kita akui memang di GNU/Linux saat ini masih banyak kekurangan yang belum bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan user, tapi jangan jadikan kekurangan tadi sebagai alasan ga mau belajar GNU/Linux, khususnya instalasi sistem operasinya. Kita berharap GNU/Linux linux akan selalu berkembang, always!
kembali ke masalah yg mungkin ada ketika instalasi GNU/Linux, biasanya banyak yang takut ato belum mengerti partisi-partisi yang dibutuhkan GNU/Linux, masalah partisi harddisk memang masalah paling penting, (istirahat dulu ah.. capek).
lanjut.. perlu diketahui bahwa membuat parisi untuk sistem GNU/Linux tidak hanya satu yang dibutuhkan, tapi ada beberapa bagian sistem yang bisa dibuat partisi tersendiri, sistem2 yang bisa dibuat partisi sendiri antara lain:
- / (baca: root), paritisi ini hukumnya wajib ada, untuk sistem intinya.
- Swap, untuk virtual memory, bisa wajib ato sunnah.
- /boot, untuk menyimpan file "kernel image", intinya untuk sistem booting awal!
- /home/, untuk menyimpan file2 "user" bisa dikatakan "User Documents" direktory
- /tmp, untuk menyimpan file2/dir2 temporary sistem.
- /var, untuk menyimpan file2/dir2 variable log, cache, bahkan untuk database2 server.
- /usr, untuk menyimpan semua file yang berhubungan dengan aplikasi2, kususnya untuk user.
- /usr/local, --no comment--.
- /srv, ini direktori baru, dimana digunakan untuk "home" server tertentu, catatan: maaf nih, saat ini seingat saya direktory ini ada khususnya pada distro2 baru yang rilis th 2008, jadi klo g ada dimenu partisi maaf sekali lagi. :|
dari daftar diatas, minimal yang di rekomendasikan ada 2 partisi yaitu / sama Swap, apabila ingin data user yang digunakan sehari-hari diamankan maka buatlah parisi /home.
jadi yang suka coba2 gonta-ganti distro, data "home" nya aman..., tp jangan lupa pada saat instalasi baru, partisi home yang lama diinisialkan lagi sebagai home tanpa diformat.
untuk partisi /boot secara default hampir semua distro -- ini jika kita memilih sistem pemartisian secara otomatis --, membuat ukurannya kurang lebih 100M. Sedangkan partisi-partisi lainnya, silahkan dikustomisasi sendiri, tapi ingat berhati-hatilah karena sekali partisi terbentuk sulit untuk mengubahnya kembali, harus dari awal, contohnya partisi /tmp apabila dipisahkan, kita tahu direktory/partisi /tmp digunakan untuk menyimpan file-file atau direktori-direktori yang dibutuhkan untuk proses sementara, anggaplah kita sudah membuat partisi ini sebesar 3GB, salah satu masalah yang akan terjadi adalah ketika kita akan membakar (baca=burning,bukan demo lho!) dvd, dengan sistem copy disc to disc yang berkapasitas rata-rata 4GB dan dvd rom yang kita miliki cuma 1, dijamin proses bakarnya akan gagal, kenapa hayoo??
sebab secara default penyimpanan temporari dvd image-nya dalam direktory /tmp, jika ukuran partisinya hanya 3G maka otomatis kekurangan space, kalau path temporer filenya tidak dialihkan ke partisi yang lebih besar, selamanya kita tidak bisa bakar-bakar..., mau coba?!
0 komentar:
Posting Komentar